Kutacane
adalah sebuah wilayah yang terletak di Kabupaten Aceh Tenggara, Propinsi Aceh.
Sebuah kota kecil yang bisa ditempuh melalui jalan darat selama 5-6 jam dari
Medan atau10-12 jam dari Banda Aceh. Di kota ini berdiri sebuah masjid yang
megah dan menjadi symbol hegemoni umat Islam di Kabupaten Aceh Tenggara; Masjid
Agung At Taqwa Kutacane.
Bisa
dibilang pembangunan masjid yang digagas oleh Bupati Aceh Tenggara Ir. H.
Hasanuddin B, MM dan dikerjakan oleh putra-putra Aceh ini adalah masjid
terbesar di kawasan Aceh Tenggara. Dengan areal seluas 12.230 m2 dan luas
bangunan masjid utama 2.700 m2, masjid ini mampu menampung sekitar 4000 jamaah
di dalam masjid dan 2000 jamaah di luar masjid.
Masjid
yang baru saja diresmikan pada tanggal 8 April 2016 ini mulai dibangun pada
tahun 2009. Kurang lebih memakan waktu 6 tahun. Biaya yang dibutuhkan untuk
membangun sebesar 70M. Angka yang fantastis! Dana tersebut berasal dari APBD
dan partisipasi masyarakat Aceh Tenggara. Maka, tidak heran jika desain dan
detail interior dan eksteriornya benar benar menakjubkan. Termasuk kebutuhan
sound system yang sangat kompleks.
Audio System
Clarity
atau kejelasan artikulasi suara imam yang membaca doa saat memimpin shalat atau
khotbah adalah objective yang mutlak diperoleh. Suara imam / khotib harus
terdengar dengan baik (level yang pas) dan merata. Apalagi area yang harus di
cover lumayan luas yaitu sekitar 2.700 m2. “Suara harus jelas, merata dan
keberadaan speaker atau peralatan audio lainnya tidak mengganggu estetika
interior secara keseluruhan”, pesan panitia pembangunan masjid.
Bagi
team instalasi audio system yang terdiri dari Kairos Multi Jaya dan Multi
Electronic Medan, hal tersebut sangat menantang. Karena kendala terbesar justru
terletak pada sektor interior itu sendiri. Tinggi ceiling masjid ini
sepintas mirip bangunan-bangunan klasik ala Eropa. Hal tersebut menimbulkan
reverbrasi yang sangat panjang.
"Solusinya
adalah dengan menerapkan speaker dengan clarity yang detail, serta menempatkan
sumber suara lebih dekat dengan audiens / jamaah dengan tanpa mengabaikan
faktor estetika“, jelas Karuna, salah satu team engineering Kairos Multi Jaya
yang dipercaya sebagai konsultan dan installatör audio. “RCF VSA adalah jawaban
yang tepat!”
“Teknologi
yang dimiliki RCF VSA memungkinkan kita untuk mengarahkan suara (directivity)
dengan akurat ke area yang ingin di-cover serta menghindari energi akustik yang
terpancar ke langit-langit dan tempat kosong maupun tempat-tempat yang tidak
diinginkan sehingga tidak menimbulkan refleksi suara yang dapat mempengaruhi
kejelasan (clarity) saat khotbah atau bacaan shalat, terlebih lagi di dalam
ruangan masjid ini memiliki efek reverbrasi yang panjang. VSA bahkan dapat menjangkau
area sejauh 30 meter dengan clarity maksimal”.
Teknologi
Digital Steering Coloumn Array dari RCF
ini dapat dilakukan karena teknologi DSP yang ada di dalam kolom VSA. DSP ini bertugas
memproses semua driver 3.5” yang ada di dalamnya. Sehingga user dapat mengatur beam direction (arah suara) sesuai
dengan ruangan. Processing ini dapat
di akses melalui komputer/laptop dengan menggunakan kabel network (CAT5) dan
aplikasi software VSA User Control. Untuk lebih memudahkan setting ini, VSA
juga mengembangkan VSA remote-control yang dapat memproses DSP dengan cepat
tanpa harus membawa banyak peralatan.
Berikut
data teknis RCF VSA:
- Class D amplifier 50W
- 96 dB max SPL
- 3.5” fullrange speaker (banyaknya driver sesuai dengan tipe VSA
- 48kHz 32 bit processing
- Horizontal Dispersion 1300
Dari
segi estetika, desain coloumn speaker VSA yang simple juga mampu menjawab
tantangan panitia pembangunan masjid untuk menerapkan sistem audio yang tidak
mengganggu estetika ruangan. Bentuk speaker yang sangat ringkas membuat speaker
ini mudah ditempatkan di mana saja. Dalam masjid ini, sebanyak 15 unit speaker
VSA disebar di berbagai titik di dalam masjid. Warna memang sedikit
dimodifikasi untuk menyesuaikan warna tiang dimana speaker kolom ini
ditempatkan agar tidak mengganggu estetika.
- 4 unit VSA 2050 ditempatkan di dinding yang menghadap jamaah di barisan paling depan; 2 unit disebelah kanan dan 2 unit di sebelah kiri mimbar.
- 4 unit VSA 1250 ditempatkan ditempatkan pada tiang / pilar penyangga utama bangunan bagian tengah yang berfungsi untuk mengcover area tengah masjid.
- 4 unit VSA 850 ditempatkan ditempatkan pada tiang / pilar penyangga belakang yang berfungsi utuk mengcover area belakang
- 1 unit ditempatkan diatas pintu masuk utama masjid untuk mengcover area serambi
- 1 unit masing-masing ditempatkan di serambi samping kiri dan kanan masjid.
Keseluruhan
speaker VSA diatur oleh Allen & Heath IDR-8 sebagai matrix processor untuk mengatur zonasi sesuai dengan format acara
dan area yang ingin dicakup. Hasilnya cukup mengagumkan. Suara yang dihasilkan
oleh speaker kolom VSA dengan konfigurasi yg diterapkan dalam masjid ini mampu
didengar secara merata di semua titik oleh jamaah yang berada didalam masjid.
Selain
VSA sebagai main PA, 1 unit RCF TT8 juga ditempatkan sebagai monitor khotib di
area mimbar dan 1 unit lagi ditempatkan sebagai monitor di ruang kontrol.
Sebagai pengendali sistem audio keseluruhan dipercayakan kepada Allen &
Heath Qu16.
Mana yang punyak itu klas mewah
ReplyDeletewow keren
ReplyDeleteToko Jual Karpet Masjid Turki Murah