Friday, January 29, 2016

RME Babyface Pro


24-Channel 192 kHz bus-powered professional USB 2.0 Audio Interface
babyface_pro_perspective_right
Sekali lagi RME memberikan komitmen untuk memberikan produk yang superior melalui Babyface Pro yang baru, tidak hanya bisa dilihat dari pengembangan audio circuits dan driver, tetapi juga segi mekanikanya. Dibuat dengan aluminum block yang memiliki tingkat presisi tinggi, produk high-end yang sangat portableini menggabungkan desain baru analog dan digital circuits. Teknologi hemat energi yang inovatifnya tetap memberikan fidelity (kejernihan) tanpa kompromi di level (gain), noise ataupun distortion.

Untuk main I/O nya RME telah mendisain soket XLR yang baru, yang terintegrasi dengan housing (chasis) boxnya untuk menghemat tempat. Untuk kedua headphone outputnya terdapat soket mini-jack dan TRS yang terhubung secara paralel dan mempunyai drive stage yang terpisah untuk mengakomodasi penggunaan headphone dengan high impedance maupun low inpedance. Sehingga memastikan kualitas suara yang jernih untuk segala jenis headphone yang akan dipakai.

babyface_pro_connections
Untuk preampnya terdiri dari dua preamp yang dapat dikontrol secara digital dan mempunyai phantom power untuk masing-masing preamp (terpisah). Fitur dari desain sirkuit preamp baru ini memungkinkan untuk mendapat gain sebesar 76dB dan dapat diatur dengan resolusi 1dB per step, juga terdapat PAD dengan relay-driven, sehingga dapat mendapatkan EIN (equivalent input noise) yang maksimal dan juga proteksi dari sinyal line yang overload dan juga gain yang cukup untuk microphone dengan level terendah sekalipun

Desain yang sangat efisien dari RME Babyface Pro ini hampir membuat perangkat ini tidak membutuhkan power supply tambahan, perangkat ini sangat stabil memakai USB3 bus power dan juga di kebanyakan port USB2 tanpa mengurangi performa dari alat ini. Hal ini membuat Babyface Pro sangat cocok untuk mobile recording, bahkan dengan menggunakan dua mic condenser sekalipun.
bf-line

Fitur-fitur lainnya seperti optical TOSLINK I/O seperti port ADAT dengan SMUX support ataupun SPDIF dan resolusi rekaman yang tinggi hingga 192kHz. Dengan menggunakan ADAT converter external, Babyface Pro dapat menambahkan input dan output menjadi 12 input dan 12 output. Sehingga sangat ideal juga untukmultitrack baik live mauput studio. User dapat memberikan input dari instrument apapun, mulai dari line, high impedance di input 3 dan 4 Babyface Pro. Bahkan tersedia juga MIDI I/O dengan memakai breakout cable yang sudah tersedia didalam paket interface ini.
 
peak_rme

Connectivity

  • 12 Input and 12 Output channels
  • 4 x Analog Inputs (Mic, Line, Instrument)
  • 4 x Analog Outputs (2 x XLR, 2 x Phones)
  • 1 x ADAT I/O or 1 x SPDIF I/O optical
  • 1 x MIDI I/O
  • 1 x USB 2.0 (USB 3 compatible)
  • Digital Gain control on all inputs
  • Separate outputs for high and low impedance headphones


Friday, January 22, 2016

Peavey Dark Matter™

Peavey_DarkMatter
Empat Puluh Tahun sejak pertama kali Peavey memperkenalkan spekaer SP series yang sangat iconic tersebut, kini Peavey merilis Dark Matter™. Speaker ini dapat dipastikan memiliki performa yang sangat powerfull. Dengan dipersenjatai power DSP yang mampu menghasilkan SPL tinggi (124 dB) dan DSP-based equalization yang mempermudah kita memanggil preset EQ untuk setiap aplikasi yang berbeda berdasarkan posisi speaker dan lokasi penempatannya.  Speaker ini sangat mudah di adjust sesuai dengan bentuk dan desain ruangan.

System PA yang selama ini ada selalu mengisyaratkan bahwa ruangan yang tidak proper dalam hal desain akustik biasanya akan diikuti dengan kualitas sound yang buruk. Ucapkan selamat tinggal pada paradigma tersebut! Dark Matter™ dengan DSP yang powerful memberikan sistem equalisasi dan setup yang mudah dengan sebuah LCD-screen yang tersemat dibagian panel belakang untuk memilih kurva preset EQ yang sesuai dengan ruangan. masih kurang puas dengan preset sound nya? Tinggal adjust bass dan treble nya lagi sampai menemukan sound yang diinginkan.

750-DM115_detail4

Quadratic Throat Waveguide

Salah satu yang membedakan dan menjadi keunggulan Dark Matter™ daripada produk lain dikelasnya adalah teknologi Quadratic Throat Waveguide. Teknologi yang hanya dimiliki oleh Peavey ini memastikan performa speaker yang memiliki clarity maksimal bebas dari distorsi serta cakupan dispersi 110 x 80 derajat.

Desain

Dark Matter™ memastikan setup dan pengaplikasian yang mudah dengan desain yang kokoh namun simple. grill yang terbuat dari bahan metal dan injection-molded cabinet sangat memudahkan dan aman pada saat loading in maupun loading out. Dark Matter™ dapat diaplikasikan sebagai floor monitor maupun pole mounted.

Dark Matter™ Series

Peavey Dark Matter™ Series memiliki beberapa varian, antara lain: DM 112, DM 115, DM 115 Sub dan DM 118 Sub. Secara keseluruhan, spesifikasi Peavey Dark Matter™ series sebagai berikut:

  • DSP-controlled loudspeaker for ease-of-use and high performance
  • Multiple EQ Preset curves to quickly tune to the room
  • Quadratic Throat Waveguide technology keeps your sound crystal clear
  • 410 watts peak woofer power, 250 watts peak tweeter power (DM 112 & DM 115)
  • 800 watts peak power (DM 115 Sub & DM 118 Sub)
  • LCD screen to program EQ efficiently
  • Rugged injection-molded construction stands up to use
  • 2-way bi-amplified system for clear performance
  • Fan cooled to avoid overheating
  • Combo XLR- 1/4" TRS input
  • Mic/Line switch provides two gain settings
  • Pole-mountable

Thursday, January 21, 2016

Digico S21

 Digico sudah dikenal sebagai brand besar yang masuk dalam lini produk mixer digital papan atas dan kerap digunakan pada aplikasi live sound, broadcasting, dan theater internasional termasuk di Indonesia. British console manufacture ini rupanya turut menembus lapisan segmen pasar yang lebih luas dengan meluncurkan seri S21.


Digico S21 merupakan mixer digital kompak dirancang dengan harga yang lebih terjangkau dan masuk dalam deretan mixer kelas menengah hingga entry level. Namun begitu, seri S21 berbasis teknologi Stealth Digital Procesing dengan chip FPGA yang  sama digunakan pada konsol flagship Digico SD series. Hanya dengan didukung satu chip FPGA, Digico S21 bisa memproses sampai dengan 40 flexi channel mono atau stereo (80 DSP channel).

Selain itu, desain dan alogritma preamp microphone dibuat menyerupai SD series dengan kemampuan sample rate 96 kHz. Tujuannya, untuk mencapai kualitas prosesing audio sekelas high-end yang dibutuhkan oleh para audio engineer live sound, broadcast dan theater.  
Digico S21 disiapkan dengan Operating System terbaru yang dikontrol dari multi touch screen serta memiliki touch feel seperti smartphone yang kita jumpai sehari-hari. Fitur multi touch screen yang responsif ini cukup membantu audio engineer dalam mengoperasikan S21 secara cepat dan menyenangkan.

Koneksi

Pada panel belakang, S21 menyertakan 24 chanel input analog mikrophone/line in, 12 channel line output analog balanced, AES I/O, koneksi MADI (playback dan record 48 channel sample rate 48 kHz).  Selain itu, S21 diperkuat dengan dua buah slot kartu tambahan Digico Multiple Interface (DMI). Koneksi DMI ini, bisa dimanfaatkan untuk menambah (ekspansi) jumlah channel input. Jika kita menggunakan kartu DMI 16 channel input maka total jumlah input yang telah diekspan menjadi 40 channel input simultan. Dengan adanya kartu DMI optik, S21 dapat berkomunikasi dengan konsol Digico lainnya yang dilengkapi fasilitas DMI Optik. Untuk menambah plug ins Waves (software efek keluaran Waves), Anda bisa menambah kartu DMI Waves. Software efek Waves bisa dimanfaatkan pada aplikasi mixing.


Fasilitas ekspansi lainnya, Anda bisa menambah protocol MADI (Madi Card) maka S21 dapat terkoneksi dengan seluruh Digico rack series (SD Rack, D-Rack, dan DigiRack) sehingga jumlah channel input dan output dapat bertambah dan diterapkan pada kebutuhan venue yang lebih besar. Tentu saja, pefroma S21 akan kian masif bisa dimanfaatkan pada venue besar, sebagai konsol FOH maupun monitor dengan meng-upgrade fasilitas card expansion yang ada.

Koneksi lainnya, Anda dapat memanfaatkan protocol Dante berfungsi mengirim signal audio dari Digico S21 ke mixing console brand lainnya selama menggunakan protocol  Dante, yang digunakan untuk aplikasi live sound maupun live recording.


40 Flexi Input

Konsol mixing modern ini menyediakan fitur 40 flexi input. Kita dapat mengatur seting satu fader mengontrol imput mono atau stereo. Sebut saja, jika menerima signal 34 channel input mono, masing-masing dikontrol dari satu fader. Total fader yang sudah digunakan adalah 34 fader. Kemudian, kita masih disodorkan lagi signal audio dari tiga buah keyboard (masing-masing stereo). Maka kita cukup menggunakan 3 buah fader saja. Fader pertama mengontrol keyboard 1 (stereo). Fader kedua mengontrol keyboard 2 (stereo), dan fader ketiga mengontrol keyboard 3 (stereo). Kapasitas standar jumlah channel input S21 adalah sebanyak 24 channel. Jika Anda menggunakan lebih dari 24 channel input dapat mengekspan menggunakan DMI option card dengan I/O rack tambahan untuk mengakomodir hingga 40 channel signal input mono atau stereo (sampai dengan 80 input).  

Fader dan Rotary encoder

Ada 21 motorized fader yang disediakan Digico S21. Seluruh fader ini dilengkapi dengan teknologi sensor sentuh yang memiliki kemampuan hanya membaca kulit manusia (jari misalnya). Fader tidak akan tergeser oleh jaket, lengan baju, atau benda lainnya kecuali jika disentuh dengan jari. Sehingga posisi fader akan tetap berada ditempatnya (tidak bergerak) walau tersentuh lengan baju tanpa sengaja. Maka level input atau output tidak akan berubah . 

Control encoder juga dilengkapi dengan teknologi sensor sentuh dan dilengkapi teknologi HTL (Hidden Til Lit) LED. Pada parameter tertentu, jika encoder tidak berfungsi maka lampu indikatornya tidak menyala. Hal ini memudahkan engineer dalam mengakses menu parameter agar bekerja lebih cepat.



Processing

Layaknya mixing console lainnya, setiap channel input menyertakan fasilitas gain input, delay, polarity, parametric equalizer, dynamic processor, hingga efek. Kami dapat menggeser frekuensi tertentu secara mudah dalam menu parametric equalizer (PEQ). Lebar-sempitnya bandwith dapat kami geser menggunakan dua jari secara bersamaan. Yang menarik, fasilitas dynamic processor memiliki dua jenis kompresor, yaitu kompresor konvensional beserta grafiknya dan multiband kompresor. Anda dapat membentuk tone sumber suara jauh lebih detail selain dibantu dari PEQ. Seting PEQ dapat kami copy dari channel satu ke beberapa channel lainnya sesuai kebutuhan mixing dengan cepat. 

Output

Digico S21 menyertakan hingga 12 channel output, bisa dimanfaatkan sebagai auxiliary (monitor), delayed speaker, maupun master output.  Kita dapat memilih chanel input tertentu yang akan dikirim ke Aux dengan cara mudah.  Masuk dalam ke menu output, memilih channetl output (Aux). Selanjutnya hanya menaikkan fader dari channel yang kita kirim ke salah satu auxiliary. Proses penetapan channel yang dikirim ke auxiliary sangat cepat. Setiap channel output dapat kita insert prosesor efek dan grafik EQ sesuai keperluan dengan tahap yang cepat.  S21 menyertakan 16 buah grafik EQ yang bisa diinsert pada channel input atau output diaktifkan secara bersamaan

Tampilan overview dari dua layar monitor pada panel atas S21 bisa diatur sesuai kebutuhan engineer. Misalnya, pada layer pertama kita hanya menampilkan channel input 1 hingga 6, kemudian menampilkan channel input 20 dan 22. Sekaligus menampilkan channel auxiliary 1 – 8. Begitu pula pada layer kedua, tampilan layar sesuai dengan kebutuhan engineer, hanya menampilkan 8 DCA, 12 channel input, dan 8 channel output (Aux), dan seterusnya tampilan channel sesuai template yang kita bentuk. Tujuan ini, akan memudahkan audio engineer saat melakukan proses mixing agar bisa mengakses lebih cepat dalam situasi live. Seluruh seting parameter dan tampilan layer dapat disimpan ke dalam scene program dan session file.



Tuesday, January 19, 2016

Peavey ValveKing® 20 Micro Head

Salah satu innovator dalam dunia ampli gitar, Peavey, telah merilis generasi terbaru ValveKing®. Salah satu varian ampli ini didesain dan dipersenjatai dengan fitur-fitur layaknya ampli butik, akan tetapi dengan harga yang relatif terjangkau. ValveKing®20MH!



Untuk memastikan kualitas dan tone selayaknya ampli butik yang diharapkan oleh para gitaris dari seri ValveKing, generasi terbaru ini juga dilengkapi dengan fitur yang sangat dibutuhkan oleh musisi untuk recording maupun untuk live performance. Untuk kebutuhan rekaman, ValveKing®20MH dilengkapi dengan USB direct recording output yang bisa secara langsung dihubungkan dengan komputer / laptop. Pada panel belakang, tersemat Peavey MSDI™ (Microphone Simulated Direct Interface) XLR direct interface yang memudahkan mengirim sinyal ampli secara langsung ke recording device atau mixing console tanpa harus menodongnya dengan mic.

Dengan tone yang bervariasi untuk kebutuhan musik rock, jazz maupun metal, ValveKing generasi terbaru ini mempunyai kemampuan menciptakan sound sesuai dengan yang diinginkan oleh gitaris. Dengan Vari-Class™ knob yang telah dipatenkan oleh Peavey untuk ValveKing memungkinkan para gitaris untuk menyesuaikan karakteristik “kelas” untuk melengkapi fleksibilitas type power amp-nya. ValveKing juga dilengkapi dengan TSI™ tube-monitoring indicator untuk memonitor dan memastikan kondisi kesehatan tabung!

Head amp yang memiliki berat kurang dari 7 kg ini memberikan fitur 3-way variable power switch, sehingga memudahkan para gitaris untuk menentukan output sesuai dengan situasi tanpa perlu mengorbankan tone : 1 watt, 5 watt dan 20 watt! ValveKing juga dipersenjatai dengan 3 buah tabung 12AX7s, dua channel yang bisa di-switch dengan foot switch, kontrol simulasi variable Class A/B Vari-Class™, generasi terbaru ValveKing ini mampu memberikan seluruh kemampuannya dengan power tabung yang bisa di-custom.



FITUR:
  • dua EL84 and tiga 12AX7 tubes
  • switchable power 20 watts / 5 watts / 1 watts
  • Exclusive Microphone Simulated Direct Interface (MSDI™) with ground lift and speaker defeat
  • Speaker output yang dilengkapi dengan switcher impedance
  • TSI™ tube monitoring with LED pass/fail indicator lights
  • Vari-Class™ variable Class A simulation control
  • Microphone Simulated USB Recording output
  • Reverb dengan level control
  • Gain/volume boost pada lead channel
  • Dua independent channels
  • Footswitch input
  • Buffered effects loop
  • Footswitch included
  • 3 band EQ
Simak review dari Peavey ValveKing®20MH berikut:


Friday, January 15, 2016

RCF HDL 20-A

HDL-20A copy
RCF HDL 20-A adalah pilihan system line array yang ideal untuk situasi dimana kemudahan dan kecepatan dalam setting menjadi keharusan disamping performa audio yang memang tidak boleh dikompromikan. Speaker ini dipersenjatai dengan power sebesar 1400 Watt peak Power 2 way digital amplifier dan sebuah DSP yang powerful, termasuk cluster dan HF projection correction dan preset baru untuk berbagai kebutuhan audio.


Fitur utama dari HDL 20-A adalah 2 unit speaker 10” yang merepro bass dengan sangat solid dan sebuah voice coil compression driver 3” yang mampu menghasilkan vocal clarity secara detail, high definition dan dinamis. System ini mampu merespon frekuensi dari 55 Hx - 20.000 Hz dan menghasilkan speaker level maksimal 135 dB! 


Dengan desain yang kompak dan bobot ringan, HDL 20-A juga dilengkapi dengan bracket on board yang memudahkannya untuk pengaplikasiannya terutama pada situasi rigging operations termasuk pengaturan derajat kemiringan sesuai dengan kebutuhan, apakah J-Shaped atau Spiral Array?






HDL 20-A cocok untuk live sound, rental, portable PA, Clubs, ballroom, live theatre, theme parks, tempat ibadah dan banyak lagi.
 
FEATURES
 
  • 1400 Watt Peak power - 700 Watt RMS
  • 135 dB max SPL
  • 55 Hz 20 kHz frequency response
  • 2 x 10" Woofers
  • 1 x 3" Compression Driver
  • DSP controlled Input section with selectable presets
  • Tour grade safe and solid variable mechanics
  • Composite PP enclosure structurally wooden reinforced
 
Untuk membantu dalam prosedur setup untuk speaker Line Array RCF HDL 20-A, RCF telah mengembangkan software prediksi yang bernama RCF Shape Designer. Software ini memiliki simulasi dua dimensi yang lengkap dengan bagaimana HDL 20-A behaviour (pola penyebaran suara) dan juga software ini dapat memberitahu bagaimana HDL 20-A dapat kombinasikan dengan subwoofer.
 
Software ini dapat memprediksi sudut yang dibutuhkan speaker dan memberikan level SPL maksimum yang didapat dari desain yang diberikan serta mampu menyajikan simulasi hingga 16 HDL 20-A. Menu Rigging di software ini juga memberikan data untuk berat total, centre of gravity (pusat beban benda), panjang line array, serta rigging point dan konfigurasi hardware rigging.
 
image_gallery
RCF Shape Designer Software

Friday, January 8, 2016

DigiMix Premium Roadshow

DigiMix Roadshow is back!
Melanjutkan suskes penyelenggaraan DigiMix Roadshow yang diadakan selama tahun 2015 ke berbagai daerah di Indonesia, Kairos Multi Jaya kembali mengadakan DigiMix Roadshow dengan kemasan baru yang bertajuk DigiMix Premium!

Hampir sama dengan roadshow yang diselenggarakan tahun lalu, pesan yang dibawa dalam acara ini adalah seputar teknologi digital mixer. Bedanya kali ini akan fokus pada digital mixer terbaru dari Allen&Heath : dLIVE! Sebagai starter, DigiMix Premium akan diselenggarakan pada:

Hari / Tanggal : Selasa, 12 Januari 2016
Waktu : 14:00 s/d Selesai
Tempat : Mabes DSS, Jl. Villa Pratama No. 1&2, Pesanggrahan Permai, Jakarta Selatan.

Pendaftaran : donnydss@yahoo.com
Contact person:
Adel : 081210668922
Nanang : 08561153927

Tempat sangat terbatas!