Radial Bassbone V2

Radial Engineering memperkenalkan artwork baru untuk Bassbone OD. Fitur dan tone yang sama, tetapi dengan tampilan baru. Bassbone OD adalah preamp bass yang menampilkan 2-channel input, masing-masing dengan kontrol level terpisah dan EQ serta sharing overdrive.

Bassbone OD dapat menghubungkan dua gitar bass dan membentuk nada masing-masing secara terpisah, karena setiap input memiliki level dan kontrol EQ sendiri. Pengaturan EQ telah disesuaikan secara khusus untuk digunakan dengan bass, dan menyertakan filter high pass untuk menghasilkan low end yang bertenaga, bersama dengan frekuensi Mid yang dapat dipilih untuk boost/cut Mid EQ.

Input A menampilkan booster PZB yang dirancang untuk digunakan dengan bass upright yang menggunakan transduser piezo, sedangkan Input B dilengkapi sirkuit koreksi impedansi Drag Control yang menyesuaikan beban yang disajikan ke pickup magnetik untuk nada yang lebih alami.

Mengikuti bagian input dan EQ, Bassbone OD memungkinkan kedua instrumen berbagi pedal efek dengan EFX Loop, yang kemudian memberikan overdrive on-board yang solid.

#radialeng #bass #pedal #guitar #music #studiogear#livemusic

Apa Kelebihan DiGiCo S21?

Ketika mereka mendesain S21, DiGiCo melakukan segalanya. Prosesor ARM quad-core RISC yang kuat menempatkan daya yang berlimpah di bawah kap S21. Layar sentuh ganda memberikan kontrol taktil yang intuitif dan umpan balik visual yang cepat. 24 input mic/line dan 12 output analog memberikan cukup I/O untuk memulai mixing, sementara slot kartu opsi DMI ganda menyediakan ruang untuk ekspansi. S21 menghadirkan audio digital 24-bit/96kHz dan dilengkapi dengan efek digital yang lengkap. Interface USB 48-channel internal pada S21 memudahkan untuk merekam performa apa pun. Dilengkapi dengan ekstrusi aluminium aerospace-graded dan lapisan polikarbonat yang kokoh, DiGiCo S21 merupakan mixer digital berfitur lengkap!

Layar sentuh ganda memberikan kontrol taktil yang intuitif
DiGiCo S21 menggunakan dua layar sentuh P-CAP yang canggih untuk memberikan umpan balik dan kontrol langsung pada 20 channel secara simultan. Mudah digunakan seperti smartphone. Jika sudah terbiasa menarik, menggeser, dan melepaskan, maka siapapun dapat menggunakan S21. Membuat tata letak fader khusus semudah memindahkan channel dan bus di permukaan layar sentuh. Meter interaktif S21 memberi akses sekilas ke informasi, sementara kode warna yang membantu mengidentifikasi channel, aux dan grup. Umpan balik visual diperkuat dengan fungsionalitas HTL encoder ring, dan apa pun yang tidak digunakan secara otomatis berwarna abu-abu sehingga tidak akan menganggu konsentrasi.

Memiliki layar sentuh ganda memberi banyak ruang visual pada S21. Kita dapat melihat beberapa channel secara bersamaan, atau menggunakan satu layar sebagai layar pengaturan atau layar utama saat bekerja pada layar lainnya. Untuk mengubah parameter pada layar sentuh S21, kita dapat menggunakan gerakan mencubit, menyentuh, dan menarik. Atau, jika ingin merasakan sensasi yang lebih langsung, gunakan rotary encoder untuk menyempurnakan pengaturan. Terlepas dari kesederhanaan drag-and-drop-nya, S21 memberi banyak kesempatan untuk penyesuaian. Kita dapat memodifikasi letak channel bank, dan memadupadankan channel, aux, grup, grup kontrol, atau matriks apa pun di dalam bank.

Processing sangat cepat dalam unit yang sangat ringkas

DiGiCo S21 memasukkan daya yang sangat besar ke dalam unit yang sangat ringkas. SoC (System on Chip) quad-core yang kuat, terkait dengan memori bandwidth tinggi, menghubungkan S21 ke FPGA array 484-ball berdaya rendah, kemudian dipasangkan dengan kontrol SHARC DSP generasi keempat. Prosesor SHARC tidak hanya mengontrol FPGA S21, tetapi juga membebaskan daya processing untuk ekspansi di masa depan. Selain itu, S21 memiliki konsumsi daya yang rendah, meskipun memiliki processing yang sangat cepat.

 

Banyaknya I/O yang dapat diperluas

S21 sarat dengan I/O. Semuanya dimulai dengan 24 input mic/line dan 12 output analog. Kita juga mendapatkan dua channel AES I/O, word clock I/O, satu GPI/GPO, output DVI, dan dua port Ethernet untuk jaringan dengan S21. Selain itu, slot kartu opsi DMI (DiGiCo Multichannel Interface) ganda memberi banyak ruang untuk ekspansi (modul dijual terpisah). S21 dapat mengakomodasi hampir semua perangkat analog, MADI, Dante, Waves SoundGrid, Calrec Hydra2, dan banyak lagi.

Tentang Software GLM Genelec

Selama lebih dari 15 tahun, software GLM telah bekerja baik dengan Smart Active Monitor Genelec untuk meminimalkan pengaruh akustik yang tidak diinginkan di ruangan dan membantu mix terdengar lebih mengesankan. Di antara fitur-fitur baru lainnya, GLM 4.2 memperkenalkan GRADE report baru yang kuat, memperluas cakupan GLM melampaui kalibrasi sistem ultra-presisi, hingga analisis ruang dan sistem yang mendalam.

Hampir semua engineer pernah merasa frustrasi karena mix tidak dapat diterjemahkan dengan baik ke sistem lain, itu karena monitor dan ruangan saling berinteraksi untuk menghasilkan respons frekuensi yang jauh dari pengalaman mendengarkan yang netral dan smooth yang diperlukan untuk membuat hasil mix yang terdengar konsisten. seimbang, di mana pun diputar.

Dengan user interface yang elegan dan sejumlah fitur berharga yang kompatibel dengan Mac dan Windows, GLM 4 akan membantu membuat referensi sonik yang tak tertandingi dan jujur, memungkinkan untuk membuat mix yang lebih baik dalam waktu yang lebih singkat.

Software GLM 4 terintegrasi erat dengan sirkuit DSP internal canggih yang dimiliki Smart Active Monitor dan Subwoofer Genelec. Reference microphone kit GLM 4 memungkinkan lingkungan akustik  untuk dianalisis, setelah itu fitur AutoCal 2 GLM 4.2 dengan cepat mengoptimalkan setiap monitor untuk level, jarak delay, fase crossover subwoofer dan pemerataan respons ruangan, dengan opsi untuk menyempurnakan sistem lebih lanjut sesuai dengan selera.

GLM 4.2 mampu mengkalibrasi monitoring sistem imersif yang besar, compact system dan sistem ultra-nearfield. Fitur Calibration Group ID dan Subwoofer Group ID yang baru semakin meningkatkan kalibrasi monitor sebagai grup simetris dan memungkinkan beberapa subwoofer untuk bekerja bersama dalam pengaturan yang sangat fleksibel. Jika ingin meningkatkan pengalaman mendengarkan di ruangan yang sudah sangat bagus, atau bekerja di ruang yang lebih menantang dan terdengar hidup, GLM 4.2 adalah jawaban yang menyediakan manajemen dan skalabilitas sistem yang paling canggih dan ramah pengguna hingga saat ini – dari stereo hingga imersif.

Dengan diperkenalkannya GRADE report, mereka yang ingin mendapatkan perbaikan ruangan secara langsung atau hanya menyerahkan detail pengukuran kepada insinyur akustik profesional, sekarang dapat menggunakan GLM 4 untuk membuat analisis lengkap tentang ruangan dan kinerja sistem monitoring.

Setelah mengoptimalkan sistem monitoring ruangan untuk mengevaluasi peningkatan lebih lanjut secara tepat, GLM juga bertindak sebagai pengontrol monitor yang andal – memungkinkan untuk beralih antar monitor, mempertahankan kontrol pendengaran yang akurat dan banyak lagi.

Dibuat bersama desainer Harri Koskinen, user interface heksagonal yang terinspirasi dari GLM 4 memadukan estetika yang bersih dan menarik dengan karakter unik yang tumbuh dan berkembang secara alami dengan ekspansi dari sistem apapun. Dengan pilihan 10 bahasa dan tema warna terang dan gelap, UI GLM 4 sangat mudah beradaptasi dengan kebutuhan engineer.

Dengan memperkenalkan kompatibilitas MIDI yang data dikontrol dari jarak jauh , GLM 4.2 menciptakan pengalaman kontrol monitor yang lebih cepat dan mulus dengan DAW dan control surface, memungkinkan perintah taktil eksternal untuk fungsi utama termasuk tingkat volume playback dan aktivasi mute, preset volume, manajemen bass dan grup monitor.

Baik pengguna Genelec baru – atau pengguna lama yang ingin meningkatkan ke versi terbaru – GLM 4.2 dapat diunduh secara gratis di website Genelec.

Harap perhatikan bahwa untuk mengaktifkan software GLM agar terintegrasi dengan Smart Active Monitors, juga memerlukan kit adaptor jaringan Genelec (8300-601) – yang mencakup adaptor jaringan GLM, mikrofon kalibrasi 8300A dan dudukan mikrofon, kabel USB 1,8 m, dan Panduan Koneksi Cepat. Adaptor jaringan terhubung ke Mac atau PC Anda melalui kabel USB yang disediakan, dan ke monitor Anda melalui kabel CAT 5 meter (yang disertakan secara terpisah dengan setiap monitor).

GLM 4 tidak dapat mengontrol monitor analog Genelec ‘klasik’. Jika menggunakan model aktif standar, pastikan untuk menyesuaikan sakelar DIP panel belakangnya untuk respons frekuensi netral setelah penempatan di dalam ruangan. Rincian lengkap dapat ditemukan di setiap manual pengguna.

Studi Kasus : Renkus-Heinz Sound Memecahkan Permasalahan Arsitektur di Ruang Pertemuan ANU

Mills Room dari Universitas Nasional Australia (ANU) telah memperbarui sistem AV-nya dengan system Renkus-Heinz – 2 sistem addressable line array speaker IC8.

Renkus-Heinz IC8 yang dipasang di Australian National University (ANU) Canberra yang memiliki tujuh fakultas studi ini terletak di lokasi yang strategis, dekat Gedung Parlemen. Setelah puluhan tahun beroperasi, ruangan yang diberi nama Mills Room itu harus ditingkatkan dengan teknologi AV baru dan itu membutuhkan sistem audio terbaik.

Di Mills Room ini sering diadakan serangkaian pertemuan. Ruang konferensi indah dengan kayu hitam Tasmania yang dapat menampung hingga 54 orang. Terletak di Menara Kanselir ANU, ruang pertemuan ini dapat melibatkan bahkan pejabat tinggi Pemerintah, menjadikan Mills Room sebagai lokasi penting di kampus.

Karena desain ruangannya dan telah berfungsi sebagai tempat pertemuan penting sejak tahun 1964, pihak universitas menganggap bahwa ruang pertemuan tersebut memiliki makna patrimonial. Setelah beberapa dekade dalam pelayanan, ruangan harus ditingkatkan dengan teknologi AV baru dan itu membutuhkan sistem audio terbaik. Taruhannya adalah solusi yang ditawarkan Renkus-Heinz sound.

“Karena ruangan tersebut dianggap sebagai warisan penting, kami diberi tahu bahwa tidak ada perubahan substansial yang akan dilakukan pada ruangan tersebut”, jelas Christopher Watson, konsultan Alder Technology, perusahaan yang merancang dan menentukan sistem untuk ANU. “Ruangnya berukuran sekitar 17×12 meter dengan langit-langit berkubah besar. Dibangun dengan beton padat dan dinding apung di satu sisi. Mengingat karakteristik ini, akustik ruangan sangat buruk dan menantang.”

Watson menjelaskan bahwa kebutuhan untuk memposisikan audio secara akurat di ruang, bersamaan dengan kebutuhan untuk memasang sesedikit mungkin perangkat tambahan untuk memastikannya terpelihara secara arsitektural, mereka membawanya ke Renkus-Heinz.

Renkus-Heinz adalah solusi audio yang bagus untuk ruang apa pun mengingat kualitasnya dan ketika ada banyak tantangan dalam pemasangan., produk mereka menunjukkan kelas dan kemampuannya”, jelas Watson. “Dengan Renkus-Heinz kami memiliki ruangan yang terlihat seimbang secara estetis dan memiliki karakteristik suara berperforma tinggi… Tidak perlu ceiling speaker, cukup dengan dua steerable array saja.”

Pemasangan dua digitally addressable line array speaker systems Renkus-Heinz IC8 ini terletak di bagian depan ruangan, di ‘floating wall’.

Sebagai bagian dari lini Iconyx, IC8 menggunakan steering technology Renkus-Heinz, yang memungkinkan berbagai ukuran dan jenis tempat untuk menempatkan sistem suara secara digital tepat di tempat yang diinginkan. Dengan pengaturan secara digital, suara dipertahankan dari pengaruh arsitektur ruangan dan diarahkan sepenuhnya ke telinga penonton.

Selain itu, berkat ukurannya yang ringkas dan penggunaan protokol audio over IP Dante dari Audinate, speaker dipasang tanpa memengaruhi arsitektur ruangan.

RCF HDL Series (bagian 1)

Ketika mencari audio system tur yang baru, ada beberapa prasyarat penting: SPL yang lebih tinggi, directivity yang konstan dan tentu saja keunggulan sonik. Dalam dunia audio yang kompetitif saat ini, perusahaan rental mencari lebih banyak hal, seperti bobot yang lebih ringan, kecepatan pemasangan/pembongkaran, dan kemudahan transportasi. Dan setelah sistem terpasang, dengan waktu persiapan tempat yang semakin berkurang, kecepatan pengoptimalan menggunakan perangkat lunak manajemen yang melekat menjadi sangat penting.

Sistem HDL mengubah konsep array format besar, memberikan performa terbaik di kelasnya untuk pasar yang lebih luas.

>Mengapa harus sistem aktif?
Sistem HDL yang akan kita bahas kali ini terdiri dari HDL 30-A dan HDL 50-A, yang dilengkapi dengan teknologi modern dan inovatif. Setiap komponen telah dikembangkan secara konsisten dan khusus oleh tim teknisi RCF yang berpengalaman, dengan semua komponen yang dicocokkan satu sama lain dengan cermat. Integrasi lengkap dari semua komponen ini memungkinkan tidak hanya kinerja yang unggul dan keandalan operasional yang maksimal, tetapi juga memberikan kemudahan penanganan dan kenyamanan plug & play bagi pengguna.

Selain fakta penting ini, speaker aktif menawarkan keuntungan yang berharga: sementara speaker pasif sering kali membutuhkan kabel yang panjang, kehilangan energi karena hambatan kabel merupakan faktor yang sangat besar. Efek ini tidak relevan pada speaker aktif di mana amplifier hanya berjarak beberapa sentimeter dari transduser. Sistem penguatan suara aktif berarti lebih dari sekadar memiliki amplifier yang dikemas ke dalam kabinet speaker.

Inovasi yang sesungguhnya adalah ketika setiap komponen dikendalikan oleh pengaturan DSP individual. Penskalaan line array adalah aspek yang paling penting ketika berbicara tentang kinerja dan jangkauan terbaik. Di mana sistem pasif memiliki batasan dalam beban impedansi atau jumlah saluran amplifier, sistem suara RCF aktif dapat diskalakan secara bebas dan dapat dikontrol secara individual. Memiliki sistem HDL memberi Anda kebebasan untuk bekerja di banyak lokasi berbeda dengan sistem yang sama, hanya dengan mengubah jumlah modul.

Inovator dalam pengembangan Transduser
Jajaran loudspeaker RCF menggabungkan berbagai macam transduser yang mencakup seluruh spektrum audio. Para engineer RCF merancang transduser mereka  untuk mengoptimalkan hubungan antara kemurnian suara, ketiadaan distorsi dan kemampuan untuk menahan tingkat daya yang tinggi dalam jangka waktu yang lama. RCF mengembangkan teknologi transduser canggih termasuk penerapan bahan berteknologi tinggi seperti Neodymium, Serat Karbon, Titanium Murni, Kevlar, Kapton, dan Mylar hybrids.

Dengan lebih dari 70 tahun pengalaman dalam desain dan manufaktur di pasar pro audio, RCF telah berperan penting dalam penemuan teknologi seperti: carbon fibre cone moulding, double silicon spiders, hingga pembentukan diafragma titanium murni. Perkembangan terbaru ini telah menghasilkan desain sirkuit magnetik neodymium yang canggih, sistem ventilasi voice coil yang baru dan rakitan direct drive coil yang inovatif.

Dari ruangan kecil hingga tempat besar, fleksibilitas sistem HDL mencakup semua hal yang dibutuhkan oleh para engineer.  Berkat rangkaian aksesori HDL lengkap dan kemungkinan tak terbatas dari RDNet Networked Control, mencapai pengalaman mendengarkan terbaik di tempat mana pun menjadikan pekerjaan yang mudah.

Radial Engineering Gold Digger and Cherry Picker : Perangkat Studio Yang Penting!

Meskipun Radial Engineering tidak membuat alat musik, mereka membantu peralatan yang bisa kamu andalkan untuk menghasilkan suara terbaik untuk rekaman atau manggung. Kami sebelumnya telah meninjau sejumlah produk Radial dan selalu menemukan produk terbaik di kelasnya baik secara sonik suaranya maupun konstruksinya.

Ulasan ini mencakup dua produk studio penting Radial, yaitu Gold Digger dan Cherry Picker. Singkatnya, Gold Digger adalah switcher empat input – satu output yang memungkinkan kamu memilih di antara beberapa mikrofon sekaligus ke satu preamp. Cherry Picker adalah kebalikannya: ini adalah switcher satu input – empat output yang memungkinkan kamu berbagi satu mikrofon di antara empat preamp. Keduanya bekerja secara independen, namun mereka saling melengkapi dengan sangat baik sehingga studio mana pun dengan banyak mikrofon dan beberapa preamp akan dilayani dengan baik dengan memasangkan sepasang unit ini.

Penggunaan Gold Digger dan Cherry Picker data digunakan untuk mendemonstrasikan dan memilih mikrofon dan preamp untuk menghemat waktu yang signifikan dan lebih banyak waktu untuk berfokus pada artis yang sedang bekerja dan lebih sedikit waktu membuat mereka menunggu sementara seseorang menyambungkan dan mencabut kabel yang berantakan. Ini adalah aksesori essential yang bernilai setiap sen jika kamu ingin merampingkan alur kerja di studio maupun live.

 

Fitur

Meskipun ini adalah dua produk yang terpisah dan independen, mereka memiliki banyak kesamaan. Keduanya kokoh dengan body selungkup baja 14-gauge khas Radial yang sudah dikenal. Keduanya memiliki panel depan tersembunyi, dan semua sambungan XLR dan daya ada di belakang. Keduanya membutuhkan daya 15V. Seperti direct box Radial lainnya, bagian bawah memiliki bantalan busa neoprena anti selip untuk isolasi mekanis dan elektrik, dan kedua unit dapat dipasang di rak—bersebelahan dalam ruang rak 1U yang sama jika diinginkan! Gold Digger berwarna hitam dan emas, sedangkan Cheery Picker – tidak mengherankan, berwarna merah marun.

 

Mari kita lihat Gold Digger terlebih dahulu:

Panel depan yang tersembunyi, memungkinkan kamu memilih di antara empat channel input yang berbeda. Menekan salah satu dari empat sakelar tombol gaya radio akan menyalakan channel itu dan mematikan semua saluran lainnya. Singkatnya, kamu hanya dapat memiliki satu  channel aktif dalam satu waktu. Kamu dapat mengetahui saluran mana yang aktif karena LED hijau terang menyala sesuai dengan channel aktif. Setiap channel memiliki tombol channel phantom 48V yang lebih tersembunyi, kamu akan perlu pena atau obeng untuk menekannya (ini dirancang dengan cara ini untuk mencegah sakelar hidup / mati yang tidak disengaja saat digunakan, yang dapat merusak beberapa mikrofon sensitif).

LED merah terang menyala saat phantom power diaktifkan untuk channel tertentu. Terakhir, setiap channel memiliki kontrol trim untuk menyesuaikan level. Ini sangat penting saat membandingkan mikrofon, karena ini memungkinkan kamu mencocokkan level sinyal di seluruh mikrofon, yang merupakan salah satu pertimbangan paling penting untuk perbandingan mikrofon yang objektif.

Di bagian belakang, kamu akan menemukan empat input XLR female untuk menyambungkan mikrofon. Ada juga konektor XLR male yang menghubungkan output ke mic preamp.

 

Gold Digger Specs:

Audio circuit type:	Passive signal path with active relay switching
Frequency response:	10Hz to 100kHz +/- 0.0dB
Dynamic range:	>140dB
Gain:	0.0dB – Unity gain device
Total harmonic distortion:	0.0003%
Intermodulation Distortion:	0.001%
Phase Deviation:	< 0.001 Degrees at all frequencies
Input Impedance:	600 Ohms (typical)
Common Mode Rejection Ratio:	-92dBu @ 55Hz
Equivalent Input Noise:	-115dBu
Noise:	-140dB
Maximum Input:	+26dBu
Maximum Output:	+26dBu

 

Sekarang mari kita lihat Cherry Picker

Panel depan tersembunyi juga menampilkan empat channel yang dapat dipilih dengan sakelar gaya radio, dan channel aktif ditunjukkan oleh LED hijau terang. Seperti halnya Gold Digger, hanya satu saluran yang dapat aktif dalam satu waktu. Setiap saluran memiliki tombol lift, yang memutuskan ground pada output XLR untuk membantu menghilangkan dengungan yang disebabkan oleh ground loop. Ini adalah fitur yang bagus untuk dimiliki jika kamu memiliki masalah kebisingan listrik atau memiliki mikrofon vintage yang rumit.

Di panel depan juga terdapat sakelar phantom power 48V, (sekali lagi) tersembunyi untuk mencegah pergantian yang tidak disengaja. LED merah menyala saat aktif di channel input. Terakhir, ada tombol Mute yang mematikan keempat channel secara bersamaan; ini untuk memungkinkan kamu mengubah sumber input tanpa mengalami potensi gangguan yang dikirim ke channel output. Ini juga ditandai dengan LED merah saat diaktifkan.

Bagian belakang Cherry Picker memiliki empat output XLR male, dan satu input XLR female. Meskipun ini paling sering digunakan untuk mikrofon, literatur Radial menyatakan ini dapat digunakan untuk sumber level-line apa pun. Dengan menggunakan apa yang disebut Radial sebagai switcher pasif “straight wire”, tidak ada warna yang ditambahkan ke sinyal, memungkinkan perbandingan sinyal yang jujur pada output yang berbeda.

Cherry Picker Specs:

Audio circuit type:	Passive signal path with active relay switching
Frequency response:	10Hz to 40kHz
Dynamic range:	>115dBu
Gain:	0.0dB – Unity gain device
Total harmonic distortion:	0.0003%
Intermodulation Distortion:	0.001%
Phase Deviation:	< 0.001 degrees at all frequencies
Input Impedance:	10k Ohms
Common Mode Rejection Ratio:	-97dB @55Hz
Equivalent Input Noise:	-115dB
Maximum Input:	+26dBu
Maximum Output:	+26dBu

 

Kegunaan

Kedua unit ini sangat mudah digunakan. Jika kamu dapat menghubungkan kabel, kamu dapat menggunakannya! Rintangan awal terbesar  adalah mengumpulkan kabel XLR premium yang cukup untuk membuat semua koneksi.

Perlu dicatat bahwa unit ini mungkin juga banyak digunakan untuk keperluan live sound. Kamu dapat menggunakan Gold Digger untuk mengganti mikrofon di kabinet speaker gitar yang berbeda, atau untuk memilih di antara opsi mikrofon yang berbeda untuk vokalis saat live.

Genelec 8331A – SAM™ Three-way Point Source Monitor

Genelec 8331 adalah Three-way Point Source Monitor format terkecil dalam seri The Ones. Monitor ini sangat cocok untuk ruangan kecil atau aplikasi ultra-nearfield yang dapat diintegrasikan dengan perangkat lunak kalibrasi GLM. 8331A juga memiliki fitur yang dapat mengkompensasi akustik ruangan yang merugikan dan delay jarak, terlepas dari format mono, stereo atau imersif.

Untuk aplikasi yang membutuhkan sound imaging yang impresif, respons frekuensi yang diperluas, jarak mendengarkan pendek hingga sedang, atau jam kerja yang panjang dan bebas kelelahan, The Ones berada di liga elitnya sendiri. Speaker ini mempermudah dalam pengambilan keputusan yang lebih cepat dan lebih konsisten, dan juga memperpanjang waktu mendengarkan.

Fitur Genelec 8331
• SPL : 104 dB
• Frequency Response : 45 Hz – 37 kHz (“-6 dB”)
• Driver Dimensions : 2 x H 65 x W 130 mm Bass + ⌀ 90 mm Midrange + ⌀ 19 mm Treble
• Amplifier Power : 72 W Bass (Class D) + 36 W Midrange (Class D) + 36 W Treble (Class D)

#Genelec #8331 #Genelec8331 #ThreeWay#PointsourceMonitor #PointSource#Monitor #StudioMonitor