Sebagai gedung pertunjukan kebanggaan baru Indonesia dengan predikat yang terbesar dan termewah di kawasan Asia Pasifik, Teater JIExpo adalah permata mahkota baru di pusat Jakarta International Expo (JIExpo) yang didesain untuk pertemuan, event dan pertunjukan seni. fasilitas ini telah dibuka pada akhir 2020 lalu. Salah satu acara perdananya adalah konser pemain cello ternama Yo-Yo Ma, yang pertunjukannya benar-benar membuktikan performa dinamisnya sistem akustik Constellation dari Meyer Sound.
Sistem Constellation dan direct reinforcement - dengan speaker line array LEOPARD - disediakan oleh distributor nasional Meyer Sound Mega Swara dan di-instalasi oleh Kairos Multi Jaya selaku System Integrator. Dengan kapasitas 2.500, Teater JIExpo saat ini menempati peringkat pertama dan terbesar di kawasan Asia Pasifik yang menawarkan fleksibilitas pemrograman dan kualitas akustik superlatif yang diberikan oleh Constellation.
“Tempat ini awalnya hanya untuk teater, tapi saya melihat potensi untuk menjadikannya juga sebagai gedung konser terbesar di Indonesia,” kata Murdaya, direktur pelaksana theater. “Ketika saya mendengar tentang constellation dan basis global dari high-profile installations yang ada, itu menjadi faktor kunci dalam memutuskan untuk terus maju dan merealisasikannya di sini.”
Sebelum keputusan akhir, Murdaya telah mengikuti audisi constellaton system di Singapore International School. "Saya terpesona oleh perbedaan drastis yang dibuatnya, baik di atas panggung maupun di antara penonton," kenangnya. “Seorang guru musik menyanyikan sebuah lagu, dimulai dengan constellation yang diaktifkan. Lalu mereka mematikannya di tengah. Wajahnya menunjukkan kebingungan. Efeknya begitu dramatis - dan lucu! ”
Tentu saja, untuk konser Yo-Yo Ma - yang pertama di Indonesia - sistem Constellation tetap diaktifkan, menambah kedalaman reverbrasi dan dan richness dengan memperpanjang dasar akustik fisik teater RT60 dari 1,2 detik menjadi 2,2 detik. Fleksibilitas Constellation yang luar biasa memungkinkan manajer teknis teater, Bayu Wicaksana, untuk menyesuaikan respons, menambahkan warmth dan sensitivity yang dioptimalkan secara khusus untuk instrumen pemain cello kenamaan tersebut. Penampilan emosional Ma dari enam suites untuk cello oleh Johann Sebastian Bach menarik tepuk tangan meriah dari penonton.
Sebanyak 285 powered loudspeaker kecil yang terdiri dari miniatur MM ‑ 4XP dan rangkaian lengkap UP-4XP plus subwoofer UMS-1XP, disebarkan di seluruh auditorium untuk menciptakan lingkungan akustik alami yang seragam di seluruh ruang yang besar. Processing yang canggih ditangani oleh multi-modul D ‑ Mitri Digital Audio Platform dari Meyer Sound, dengan 51 mikrofon didistribusikan di level atas kepala untuk merasakan akustik ambient-nya.
Untuk acara yang membutuhkan amplifikasi, Teater JIExpo menyediakan reinforcement sistem yang ditambatkan oleh speaker line array LEOPARD, dengan susunan 12 box per sisi untuk meng-cover dua lantai tingkat pertama dan satu set tambahan 4 box per sisi untuk lantai tingkat paling atas. Reproduksi bass yang terkontrol dipasok oleh konfigurasi cardioid dari 5 box 1100-LFC yang digantung di atas panggung. Sedangkan speaker untuk mengisi kanal tengah adalah UPQ-1P, dengan loudspeaker UPJ ‑ 1P sebagai side-fill dan UPM ‑ 1P untuk front fill pada bagian bawah dan atas balkon sekaligus. Sistem dapat digunakan dengan me-nonaktif-kan Constellation atau dengan penambahan subtle acoustical yang halus untuk berbagai pertunjukan teater musikal, pop, rock, maupun jazz.
“Menggunakan Constellation memungkinkan kami untuk 'membungkus' suara PA ke dalam ruangan untuk menghadirkan efek terbaik,” kata Manajer Teknis Bayu Wicaksana. “Dengan penggunaan secara bersamaan, kedua sistem ini menetapkan standar baru dan lebih tinggi untuk teater dan pusat seni pertunjukan di Indonesia.”
Meskipun dibuka hanya beberapa bulan sebelum acara dihentikan karena pandemi, Teater JIExpo dengan cepat mendapatkan reputasi sebagai lokasi acara premium, tidak hanya untuk pertunjukan seni, tetapi juga untuk acara pendidikan dan pertemuan kepentingan politik. Managing Director Murdaya menghubungkan kesuksesan awal ini sebagai bagian dari inovasi pengaplikasian teknologi suara terbaru di tempat tersebut.
“Tim Meyer Sound sangat responsif dalam memenuhi permintaan kami,” catatnya. “Tim mereka sangat hebat untuk bekerja sama, dan saya tahu mereka memiliki hasrat untuk mengambil proyek yang sangat inovatif. Vendor biasanya menolak permintaan yang tidak biasa, tetapi Meyer tampaknya senang dengan permintaan itu. ”
Kontributor utama lainnya dalam fase desain adalah konsultan teater Philip Soden dan konsultan akustik WSDG. Kontingen Meyer Sound dipimpin oleh Direktur Constellation Project John Pellowe dengan desain dan pengaturan direct reinforcement system yang diawasi oleh Direktor of System Optimization Bob McCarthy.
Teater JIExpo dengan Constellation system-nya menjadi kebanggan Indonesia dan salah satu panggung terbesar di Asia, dengan ukuran lebar 48 m dengan kedalaman 16 m dan diperluas hingga kedalaman 21 m setelah renovasi dengan orchestra pit tertutup. Teater ini adalah tambahan terbaru untuk kompleks expo yang lebih besar. JIExpo juga menawarkan ruang pameran dan konvensi seluas 100.000 meter persegi, menggabungkan lima ruang pameran bersama dengan ballroom, ruang pertemuan dan support operation.
No comments:
Post a Comment