Friday, October 28, 2022

Tips Cara Reamp dengan Focusrite Scarlett 2i2 dan Radial Reamp HP

Tidak ada waktu yang lebih baik dari sekarang untuk memasuki dunia rekaman dan produksi musik. Berbagai macam audio interface berkualitas tinggi dan terjangkau sudah tersedia, membuatnya lebih mudah dari sebelumnya untuk membuat musik di studio rumah. Focusrite Scarlett 2i2 adalah contoh yang bagus: audio interface format kecil yang populer ini menyediakan 2-channel input dengan mic preamp mikrofon, koneksi USB berkecepatan tinggi ke komputer dan kemampuan untuk menghubungkan sepasang monitor studio dan satu set headphone serta dapat menyesuaikan level output masing-masing untuk mendengarkan /playback. Kumpulan fitur ini adalah tipikal dari banyak interface dua channel di pasaran.

 

Dengan alat perekaman yang canggih yang semuanya bisa diakses dengan ujung jari seperti ini, maka tidak heran begitu banyak artis dan audio engineer baru, ini juga saat yang tepat untuk menyelami teknik perekaman dan mixing yang dikenal sebagai Reamping. Jika kamu membaca artikel ini, kamu mungkin sudah mengerti gagasan tentang apa itu Reamping, tetapi tidak ada salahnya jika kita definisikan bersama bahwa reamping adalah metode pengambilan track audio yang telah direkam sebelumnya dan memasukkannya kembali melalui pedal gitar dan amplifier sehingga kita dapat bereksperimen dengan pengaturan dan efek baru untuk direkam ulang dan ditambahkan ke track asli. Proses reamping biasanya dimulai dengan menghubungkan output level-line dari audio interface ke perangkat Reamp khusus. Tetapi jika kita melihat panel belakang Scarlett 2i2, ada masalah muncul – hanya dua line output yang tersedia, dan ini kemungkinan besar sudah terhubung ke studio monitor.

Mungkin terasa ribet untuk mematikan monitor dan memasang kembali kabel di bagian belakang interface setiap kali perlu melakukan Reamp. Reamping adalah teknik kreatif yang baik dan dapat kita gunakan saat inspirasi datang. Reamp HP, salah satu Reamper terbaru dari Radial Engineering, mengatasi masalah ini dengan cara yang unik: alih-alih memerlukan output line-level dari interface, perangkat ini dirancang untuk menerima sinyal dari jack headphone. Hal ini membuat koneksi monitor kita tetap utuh, sekaligus membuatnya lebih mudah dari sebelumnya. Untuk mengatur Reamping hanya dalam beberapa menit menggunakan langkah-langkah yang diuraikan di bawah ini.

Langkah 1: Hubungkan kabel 

Dalam bentuk yang paling sederhana, Reamping hanya membutuhkan tiga kabel: Yang pertama menghubungkan sumber audio ke perangkat Reamp, yang kedua mengumpankan output Reamper ke amplifier gitar dan yang ketiga menghubungkan mikrofon yang ditempatkan pada amp ke perangkat perekaman / audio interface.

Untuk Reamp HP, kita memerlukan kabel TRS 1/4″ untuk menghubungkan dari output headphone pada audio interface ke input Reamper.

Kemudian, output dari Reamper ke amplifier gitar (dan pedal gitar jika diperlukan) menggunakan kabel instrumen TS 1/4″ standar.

Terakhir, kabel mikrofon XLR yang menghubungkan mikrofon yang ditempatkan di depan ampli gitar kembali ke salah satu preamp pada perangkat perekam.

Langkah 2. Siapkan trek sumber dan trek rekaman di DAW Anda

Track sinyal audio yang ingin dimasukkan kembali melalui amplifier – ini biasanya gitar atau bass yang direkam melalui DI box, tetapi juga dapat berupa file audio apa pun yang diinginkan, dari vokal hingga track drum. Setelah memilih track sumber suara, jadikan solo (ini akan menjadi satu-satunya audio yang dikirim ke output headphone) dan alokasikan ke channel output Right dari audio interface yang kita gunakan.

Jika menggunakan file sumber stereo, kita dapat menetapkannya ke output stereo Left Right dari interface dan tekan tombol MONO pada Reamp HP untuk menggabungkan kedua channel secara merata ke dalam Reamper.

Track rekaman akan digunakan untuk menangkap output mikrofon yang kita tempatkan di depan amplifier. Buat track mono baru dan atur input ke channel pada interface yang telah disambungkan ke mikrofon. Sebelum memulai, pastikan untuk mute track sehingga tidak memberi umpan pada output headphone yang menyebabkan feedback loop.

Langkah 3: Sesuaikan level sinyal dan bereksperimen dengan sound-nya

Reamp HP dapat menangani level sinyal input yang ‘hot’, jadi untuk staging gainyang optimal kita perlu output sebanyak mungkin dari audio interface sebelum ambang distorsi. Naikkan fader pada track sumber hingga mencapai level yang ideal pada indikator, lalu ubah level output headphone pada interface hingga 80 persen dari volume maksimal. Sebelum memulai pemutaran track, putar kontrol LEVEL pada Reamp HP sepenuhnya, lalu naikkan secara perlahan setelah pemutaran track dimulai hingga kita mendapatkan output yang diinginkan dari amplifier. Terakhir, aktifkan preamp pada input interface untuk mencapai level sinyal yang baik pada track rekaman yang baru hasil reamping.

Melalui langkah-langkah tersebut, kita telah mencapai bagian terbaik dari proses Reamping: bereksperimen dengan sound dan menyesuaikan hasilnya. Luangkan waktu dan jelajahi kombinasi berbagai pedal, pengaturan ampli dan teknik penempatan mikrofon untuk menemukan suara sempurna yang menghadirkan aspek kreatif berbeda pada mix kita.

 

Saat ini kemungkinan Radial Reamp HP belum tersedia, akan tetapi metode dasar reamping ini bisa diterapkan ke produk Reamp lainnya, antara lain : JCR Reamp & EXTC Stereo.

Untuk metode reamping yang lebih kompleks, silahkan baca artikel berikut https://www.kairosmultijaya.com/news/protips-reamping-untuk-mendapatkan-tone-sempurna/


Thursday, October 27, 2022

Tips Cara Reamp dengan Focusrite Scarlett 2i2 dan Radial Reamp HP

Tidak ada waktu yang lebih baik dari sekarang untuk memasuki dunia rekaman dan produksi musik. Berbagai macam audio interface berkualitas tinggi dan terjangkau sudah tersedia, membuatnya lebih mudah dari sebelumnya untuk membuat musik di studio rumah. Focusrite Scarlett 2i2 adalah contoh yang bagus: audio interface format kecil yang populer ini menyediakan 2-channel input dengan mic preamp mikrofon, koneksi USB berkecepatan tinggi ke komputer dan kemampuan untuk menghubungkan sepasang monitor studio dan satu set headphone serta dapat menyesuaikan level output masing-masing untuk mendengarkan /playback. Kumpulan fitur ini adalah tipikal dari banyak interface dua channel di pasaran.

 

Dengan alat perekaman yang canggih yang semuanya bisa diakses dengan ujung jari seperti ini, maka tidak heran begitu banyak artis dan audio engineer baru, ini juga saat yang tepat untuk menyelami teknik perekaman dan mixing yang dikenal sebagai Reamping. Jika kamu membaca artikel ini, kamu mungkin sudah mengerti gagasan tentang apa itu Reamping, tetapi tidak ada salahnya jika kita definisikan bersama bahwa reamping adalah metode pengambilan track audio yang telah direkam sebelumnya dan memasukkannya kembali melalui pedal gitar dan amplifier sehingga kita dapat bereksperimen dengan pengaturan dan efek baru untuk direkam ulang dan ditambahkan ke track asli. Proses reamping biasanya dimulai dengan menghubungkan output level-line dari audio interface ke perangkat Reamp khusus. Tetapi jika kita melihat panel belakang Scarlett 2i2, ada masalah muncul – hanya dua line output yang tersedia, dan ini kemungkinan besar sudah terhubung ke studio monitor.

Mungkin terasa ribet untuk mematikan monitor dan memasang kembali kabel di bagian belakang interface setiap kali perlu melakukan Reamp. Reamping adalah teknik kreatif yang baik dan dapat kita gunakan saat inspirasi datang. Reamp HP, salah satu Reamper terbaru dari Radial Engineering, mengatasi masalah ini dengan cara yang unik: alih-alih memerlukan output line-level dari interface, perangkat ini dirancang untuk menerima sinyal dari jack headphone. Hal ini membuat koneksi monitor kita tetap utuh, sekaligus membuatnya lebih mudah dari sebelumnya. Untuk mengatur Reamping hanya dalam beberapa menit menggunakan langkah-langkah yang diuraikan di bawah ini.

Langkah 1: Hubungkan kabel 

Dalam bentuk yang paling sederhana, Reamping hanya membutuhkan tiga kabel: Yang pertama menghubungkan sumber audio ke perangkat Reamp, yang kedua mengumpankan output Reamper ke amplifier gitar dan yang ketiga menghubungkan mikrofon yang ditempatkan pada amp ke perangkat perekaman / audio interface.

Untuk Reamp HP, kita memerlukan kabel TRS 1/4″ untuk menghubungkan dari output headphone pada audio interface ke input Reamper.

Kemudian, output dari Reamper ke amplifier gitar (dan pedal gitar jika diperlukan) menggunakan kabel instrumen TS 1/4″ standar.

Terakhir, kabel mikrofon XLR yang menghubungkan mikrofon yang ditempatkan di depan ampli gitar kembali ke salah satu preamp pada perangkat perekam.

Langkah 2. Siapkan trek sumber dan trek rekaman di DAW Anda

Track sinyal audio yang ingin dimasukkan kembali melalui amplifier – ini biasanya gitar atau bass yang direkam melalui DI box, tetapi juga dapat berupa file audio apa pun yang diinginkan, dari vokal hingga track drum. Setelah memilih track sumber suara, jadikan solo (ini akan menjadi satu-satunya audio yang dikirim ke output headphone) dan alokasikan ke channel output Right dari audio interface yang kita gunakan.

Jika menggunakan file sumber stereo, kita dapat menetapkannya ke output stereo Left Right dari interface dan tekan tombol MONO pada Reamp HP untuk menggabungkan kedua channel secara merata ke dalam Reamper.

Track rekaman akan digunakan untuk menangkap output mikrofon yang kita tempatkan di depan amplifier. Buat track mono baru dan atur input ke channel pada interface yang telah disambungkan ke mikrofon. Sebelum memulai, pastikan untuk mute track sehingga tidak memberi umpan pada output headphone yang menyebabkan feedback loop.

Langkah 3: Sesuaikan level sinyal dan bereksperimen dengan sound-nya

Reamp HP dapat menangani level sinyal input yang ‘hot’, jadi untuk staging gainyang optimal kita perlu output sebanyak mungkin dari audio interface sebelum ambang distorsi. Naikkan fader pada track sumber hingga mencapai level yang ideal pada indikator, lalu ubah level output headphone pada interface hingga 80 persen dari volume maksimal. Sebelum memulai pemutaran track, putar kontrol LEVEL pada Reamp HP sepenuhnya, lalu naikkan secara perlahan setelah pemutaran track dimulai hingga kita mendapatkan output yang diinginkan dari amplifier. Terakhir, aktifkan preamp pada input interface untuk mencapai level sinyal yang baik pada track rekaman yang baru hasil reamping.

Melalui langkah-langkah tersebut, kita telah mencapai bagian terbaik dari proses Reamping: bereksperimen dengan sound dan menyesuaikan hasilnya. Luangkan waktu dan jelajahi kombinasi berbagai pedal, pengaturan ampli dan teknik penempatan mikrofon untuk menemukan suara sempurna yang menghadirkan aspek kreatif berbeda pada mix kita.

 

Saat ini kemungkinan Radial Reamp HP belum tersedia, akan tetapi metode dasar reamping ini bisa diterapkan ke produk Reamp lainnya, antara lain : JCR Reamp & EXTC Stereo.

Untuk metode reamping yang lebih kompleks, silahkan baca artikel berikut https://www.kairosmultijaya.com/news/protips-reamping-untuk-mendapatkan-tone-sempurna/

Tuesday, October 25, 2022

NOVATION FLKey - The ultimate MIDI keyboard for making music in FL Studio

 


Video Player

 

Baru-baru ini, Novation memperkenalkan FLkey – keyboard MIDI pertama yang dirancang untuk produksi musik di FL Studio – hasil kolaborasi Novation x Image-Line. Sebuah game-changer untuk para pengguna / produser FL Studio.

Dengan berbagai kontrol DAW penting yang siap di keyboard, pengaturan Step Sequencer dari FL Studio yang mulus dan alat inspirasional yang intuitif, FLkey siap memacu kamu untuk menghasilkan musik terbaik tanpa batasan apa pun dan tidak peduli seberapa mahir keahlianmu.

 

FLkey tersedia dalam model FLKEY Mini dengan 25-key dan FLKEY 37 yang dapat dipasang dengan sempurna di setiap pengaturan studio. FLkey Mini membantumu membuat karya besar di ruang kecil dan menghadirkan kontrol penting dari FL Studio secara langsung ke ujung jarimu.

#WeAreNovation #NovationFLkey #FLStudio

NOVATION FL Key

The ultimate MIDI keyboard for  making music  in FL Studio


Baru-baru ini, Novation memperkenalkan FLkey – keyboard MIDI pertama yang dirancang untuk produksi musik di FL Studio – hasil kolaborasi Novation x Image-Line. Sebuah game-changer untuk para pengguna / produser FL Studio.

Dengan berbagai kontrol DAW penting yang siap di keyboard, pengaturan Step Sequencer dari FL Studio yang mulus dan alat inspirasional yang intuitif, FLkey siap memacu kamu untuk menghasilkan musik terbaik tanpa batasan apa pun dan tidak peduli seberapa mahir keahlianmu.



FLkey tersedia dalam model FLKEY Mini dengan 25-key dan FLKEY 37 yang dapat dipasang dengan sempurna di setiap pengaturan studio. FLkey Mini membantumu membuat karya besar di ruang kecil dan menghadirkan kontrol penting dari FL Studio secara langsung ke ujung jarimu.

#WeAreNovation #NovationFLkey #FLStudio

Wednesday, October 19, 2022

ALLEN & HEATH ZED60-10FX

 


Multipurpose Mixer with FX for Live Sound and Recording

Untuk live music atau di studio, Allen & Heath ZED60-10FX adalah mixer ultra-portabel dan serbaguna untuk artis solo maupun band. Mixer ini diadaptasikan dari salah satu seri terlaris ZED-10FX, dengan menambahkan fader 60mm kualitas premium untuk pengalaman mixing yang intuitif dan taktil.

ZED60-10FX memiliki fitur British EQ 3-band yang responsif dengan frekuensi tengah yang dapat di-sweep yang diakui karena musikalitasnya, bahkan ketika menerapkan akualisasi korektif yang ekstrem. Semua kontrol EQ telah dikalibrasi dengan hati-hati untuk responsivitas dan penyesuaian yang halus dan presisi.

 

 

Mixer ini adalah impian para gitaris. Dua dari 4 saluran mono memiliki input jack impedansi tinggi yang dapat mengambil normal line level atau input level rendah dari pickup gitar, sehingga gitar dapat dicolokkan langsung ke mixer tanpa memerlukan kotak DI box. Input ini telah dibuat untuk menciptakan kembali suara preamp tabung klasik dalam kombo atau head amp untuk definisi dan warmth yang khas. Dua input stereo disediakan untuk pemutar MP3/CD atau keyboard.

FITUR

  • 4 mic/line inputs, 2 with Class A FET high impedance
  • 60mm professional quality faders
  • Responsive 3-band, swept mid EQ with MusiQ
  • Configurable USB stereo audio in/out
  • 1 pre-fade Aux send
  • 1 FX send
  • 2 stereo inputs
  • Separate 2-track record outputs
  • 16 Internal Effects
  • XLR main stereo outputs with inserts
  • Comprehensive monitoring
  • 48V microphone phantom power
  • DI level switching with Gain Boost
  • Neutrik XLRs and 1/4 inch jacks

SEND OPTIONS:

1) Main Mix Left + Right (Post master Level)

2) Aux + FX bus (Aux is a pre-fade send, FX is a post-fade send)

3) Record Bus Left + Right (Separate stereo bus to Main Mix)

RETURN OPTIONS:

1) To Playback input (through jack socket break contacts)

2) To Stereo 2 channel (through jack socket break contacts)

ALLEN & HEATH ZED60-10FX

Multipurpose Mixer with FX for Live Sound and Recording

Untuk live music atau di studio, Allen & Heath ZED60-10FX adalah mixer ultra-portabel dan serbaguna untuk artis solo maupun band. Mixer ini diadaptasikan dari salah satu seri terlaris ZED-10FX, dengan menambahkan fader 60mm kualitas premium untuk pengalaman mixing yang intuitif dan taktil.

ZED60-10FX memiliki fitur British EQ 3-band yang responsif dengan frekuensi tengah yang dapat di-sweep yang diakui karena musikalitasnya, bahkan ketika menerapkan akualisasi korektif yang ekstrem. Semua kontrol EQ telah dikalibrasi dengan hati-hati untuk responsivitas dan penyesuaian yang halus dan presisi.

 

 

Mixer ini adalah impian para gitaris. Dua dari 4 saluran mono memiliki input jack impedansi tinggi yang dapat mengambil normal line level atau input level rendah dari pickup gitar, sehingga gitar dapat dicolokkan langsung ke mixer tanpa memerlukan kotak DI box. Input ini telah dibuat untuk menciptakan kembali suara preamp tabung klasik dalam kombo atau head amp untuk definisi dan warmth yang khas. Dua input stereo disediakan untuk pemutar MP3/CD atau keyboard.

FITUR

  • 4 mic/line inputs, 2 with Class A FET high impedance
  • 60mm professional quality faders
  • Responsive 3-band, swept mid EQ with MusiQ
  • Configurable USB stereo audio in/out
  • 1 pre-fade Aux send
  • 1 FX send
  • 2 stereo inputs
  • Separate 2-track record outputs
  • 16 Internal Effects
  • XLR main stereo outputs with inserts
  • Comprehensive monitoring
  • 48V microphone phantom power
  • DI level switching with Gain Boost
  • Neutrik XLRs and 1/4 inch jacks

SEND OPTIONS:

1) Main Mix Left + Right (Post master Level)

2) Aux + FX bus (Aux is a pre-fade send, FX is a post-fade send)

3) Record Bus Left + Right (Separate stereo bus to Main Mix)

RETURN OPTIONS:

1) To Playback input (through jack socket break contacts)

2) To Stereo 2 channel (through jack socket break contacts)


Monday, October 17, 2022

CASIO New Privia PX-S5000



Sentuhan Autentik dengan Bodi yang Bergaya

PX-S5000 menggunakan Smart Hybrid Hammer Action Keyboard yang sama dengan yang digunakan pada model dari kelas yang lebih tinggi. Desainnya tipis dan bergaya, dengan kesan mewah yang lebih sempurna. Cocok bagi mereka yang mencari piano yang menawarkan suara autentik dan sentuhan piano grand, tetapi dengan tampilan yang minimalis dan modern.

  • Smart Hybrid Hammer Action Keyboard memadukan mekanisme keyboard fisik yang canggih dengan teknologi kontrol digital untuk sensasi permainan yang sangat ekspresif.
  • Tuts piano terbuat dari material komposit kayu dan resin baru dengan kayu spruce asli.
  • Suara piano grand akustik autentik yang memukau berkat Morphing AiR Sound Source Multi-dimensi CASIO yang unik.
  • Piano tertipis* di dunia yang lebarnya dari depan-ke-belakang hanya 232 mm.
  • Fungsi Layer dan Split memungkinkan Anda menumpukkan dua suara yang berbeda atau membagi keyboard menjadi bagian atas dan bawah dan menerapkan suara yang berbeda untuk masing-masing bagian.
  • Aplikasi CASIO MUSIC SPACE yang hanya tersedia untuk alat musik elektronik CASIO membuka cara baru dalam menikmati musik.
  • Dengan Adaptor Audio dan MIDI Nirkabel WU-BT10 yang disertakan, Anda dapat memutar musik dari smartphone atau tablet melalui sistem speaker PX-S5000.

 

px-s5000-img03.jpeg

Desain

Keindahan dari desain yang minimalis membuat PX-S5000 cocok dengan segala gaya interior. Bodi piano tertipis di dunia ini memuat keyboard berbobot ukuran penuh dengan lebar dari depan-ke-belakang hanya 232 mm*, sehingga penempatannya bisa lebih fleksibel. Tutsnya terbuat dari bahan komposit baru dengan lapisan kayu spruce asli yang terlihat dari samping saat dimainkan. Logo CASIO berwarna keemasan menghadirkan tampilan dan kesan mewah. Panel atas memiliki finshing mengilap dengan kontrol sensitif sentuhan.

 

Sound Source

Multi-Dimensional Morphing AiR Sound Source menghasilkan serangkaian suara yang sangat mendetail dan mudah dimainkan, termasuk suara piano grand beserta kekayaan resonansi alat musik akustik tersebut. Suara piano berubah dengan halus mengikuti setiap nuansa gaya pemain, dari sentuhan terlembut hingga permainan yang bertenaga dan bersemangat. Overtone yang dihasilkan senar piano untuk masing-masing 88 tuts-nya—dan resonansi bodi kompleks yang dihasilkannya—dirancang sebaik mungkin untuk menciptakan suara piano yang kaya dan semarak.

Sistem Suara

Sistem speaker bawaan menghadirkan suara seimbang, dengan frekuensi rendah yang dalam dan berat serta frekuensi tinggi yang memukau dan hidup. Diafragma speaker yang diperkuat menghasilkan frekuensi tinggi yang memukau, sedangkan struktur internalnya yang diperkuat menjaga agar frekuensi rendah tetap tegas dan bertenaga. Fungsi Simulator Hall/Reverb mereproduksi properti akustik aula konser dan tempat pertunjukan lainnya yang menghasilkan kesan kehadiran yang realistis. Ciptakan ruang Anda sendiri dengan pengaturan akustik sesuai gaya Anda.

px-s5000-img07.jpeg

Tone

Dengan detail tone Piano Grand Konser autentik dari CASIO, tersedia 23 suara untuk semua genre utama termasuk pop dan jazz dengan piano elektrik dan akustik, organ, alat musik senar, bas, dan lainnya.

Keyboard

Smart Hybrid Hammer Action Keyboard memungkinkan permainan yang sangat ekspresif dari sentuhan lembut hingga bertenaga melalui kombinasi mekanisme keyboard fisik canggih dan teknologi kontrol digital. Layaknya piano grand akustik, mekanisme tuts pada model ini menggunakan bobot palu sehingga tuts terasa ringan saat dimainkan dengan lembut tapi tetap responsif saat dimainkan dengan kuat. Tuts putih dibuat dari bahan komposit kayu spruce/resin berkualitas tinggi hasil pengembangan baru untuk menghadirkan kesan alami dan finishing mewah. Tuts putih diberi finishing yang mereproduksi serat alami gading, sedangkan tuts hitam memiliki finishing matte baru yang tampilan dan rasa sentuhan menyerupai kayu eboni.

Teknologi 88-Key Digital Scaling dirancang agar volume dikontrol secara individual untuk setiap tuts sebagai respons terhadap seberapa keras keyboard dimainkan, dengan bobot sentuh yang bervariasi di sepanjang keyboard, layaknya piano grand. Four-step Hammer Response memungkinkan Anda menyesuaikan waktu pembunyian suara relatif terhadap tuts ketika ditekan dan register nada yang sedang dimainkan, layaknya piano akustik. Three levels of Key Off Responses mengontrol seberapa cepat suara berhenti berbunyi saat tuts dilepas. Ekspresi permainan yang lebih legato atau staccato dapat dipilih sesuai dengan lagu. Key Off Simulator mengontrol kecepatan menghilangnya suara setelah tuts dilepas, yang bergantung pada kecepatan pelepasan tuts tersebut. Fokus mendetail pada nuansa terbaik respons piano grand terhadap ekspresi pemain adalah ciri khas PX-S5000.

 

px-s5000-img08.jpeg

Pedal

Aspek penting untuk pertunjukan piano, pedal damper SP-3 yang disertakan dapat disambungkan ke jack PEDAL UNIT. Untuk kontrol ekspresif yang lebih tinggi, unit tiga pedal SP-34 (dijual terpisah) dengan pedal damper variabel berkelanjutan dapat disambungkan.

Casio PX-S5000 diciptakan dengan berbagai fitur yang memberikan pengalaman bermain piano digital yang berkesan, antara lain:

  • Digital effects, termasuk Sound Modes, Chorus, Brilliance and DSP effect lainnya menambah kedalaman dan ruang pada suara.
  • Fungsi layer untuk menumpukkan dua suara yang berbeda, dan fungsi Split untuk membagi keyboard menjadi zona bawah dan atas dengan suara bas yang diterapkan ke zona bawah dan suara yang dapat diatur dengan bebas untuk zona atas.
  • Fungsi duet untuk membagi keyboard menjadi dua zona dengan rentang nada yang sama.
  • Fungsi perekaman/pemutaran MIDI dan metronom bawaan untuk sesi latihan.
  • Fungsi on/off bagian memungkinkan Anda membisukan suara yang dimainkan oleh tangan kanan atau kiri pada data lagu yang disimpan di area pengguna piano digital atau flash drive USB. Sangat baik untuk melatih setiap tangan secara terpisah. (Perhatikan bahwa efektivitas fitur ini bergantung pada data lagu.)
  • Dua jack headphone memungkinkan dua headphone dipasang sekaligus untuk mendengarkan musik secara privat.
  • Aplikasi CASIO MUSIC SPACE untuk smartphone dan tablet adalah pendamping sempurna bagi piano digital CASIO Anda, dengan beragam fitur yang menjadikan pembelajaran dan bermain musik lebih menyenangkan

px-s5000-img09-1024x683.jpeg